Perjalanan Panjang Ponsel Samsung : Dari Layar Monokrom Hingga Layar Jumbo



Samsung saat ini memang sedang ada diposisi atas. Sejak tahun lalu, Samsung menjadi brand produsen ponsel dengan penjualan paling laris. Tingginya penjualan ini sangat  dipengaruhi oleh suksesnya seri smartphone galaxy-nya.  Mulai dari Galaxy Y hingga Galaxy S III. Galaxy S III sendiri, merupakan seri smartphone yang sukses besar, dengan angka penjualan lebih dari 40 juta unit.
Saat sistem operasi android sedang berjaya, Samsung banyak memiliki peran sebagai produsen handset android dengan marketshare paling banyak.  Beberapa hari lagi, Samsung juga akan meluncurkan seri galaxy S selanjutnya, yaitu Galaxy S IV. Dengan beberapa fitur baru, layar yang lebih besar dan bentuk yang lebih tipis.

Samsung sendiri bukan pemain baru dibidang produksi ponsel. Sebagai produsen barang elektronik mulai dari mesin cuci hingga televisi, perjalanannya dibidang ponsel hingga sukses seperti sekarang cukup panjang. Dan sejak dulu memang produk-produk  ponsel samsung tidak bisa diremehkan. Saat Nokia masih berkuasa, produk Samsung memiliki diferensiasi dibanding merek lainnya. Produknya banyak dianggap sebagai ponsel stylish, dengan desain kerang (flip) yang cantik, hingga layar dan suara yang jernih.
Salah satu alasan kenapa Samsung bisa tetap bertahan dan sukses adalah kemampuannya untuk beradaptasi dengan perubahan trend dan bagaimana supaya produknya tetap relevan di market (Di samping strategi marketingnya tentunya). Nokia dan beberapa produsen lain sempat gagal mengikuti trend ini dan saat ini sudah terlambat, namun samsung bisa membacanya dan membuatnya tetap sukses hingga saat ini.
Kali ini, Teknimo mencoba untuk mengenang kembali perjalanan Samsung. Flashback beberapa tahun kebelakang, melihat seperti apa sih ponsel yang diproduksi Samsung dari dulu hingga sekarang. Dan bagaimana samsung bisa menyesuaikan diri ditengah evolusi ponsel yang cepat.
Mulai Masuk Pasar Ponsel
SH-100 diluncurkan pada tahun 1988
Kembali ke tahun 1983, sebelum ponsel menjadi barang komoditas, mencoba memulai untuk membuat ponsel. Setelah riset dan pengembangan yang cukup lama dan beberapa kegagalan, akhirnya samsung meluncurkan ponsel pertamanya ditahun 1988, yaitu SH-100.  Walau memang akhirnya ponsel samsung pertama ini gagal mengguncang pasar. Produk ini hanya terjual 2000 unit.
Ponsel Ultra Ringan : SH-700
Ini sudah terbilang kecil pada masa itu 
Diluncurkan pada tahun 1993 dan promosikan sebagai ponsel pertama yang kecil dan ringan. Seri samsung ini memang lebih kecil dan ringan dibanding dengan ponsel yang ditawarkan rivalnya pada saat itu, yakni ponsel buatan motorola yang masih tebal dan berat.
Desain Flip
SPH-A500 
Bersama dengan produsen lainnya, samsung banyak mengadopsi desain kerang selama beberapa tahun. Ini adalah salah satu ponsel desain kerang buatan samsung. Diluncurkan pada tahun 2003,  ponsel ini dianggap sebagai ponsel yang ramping dan stylish pada saat itu.
Masuk Era Smartphone
Smartphone SCH-i600
Android dan iOS belum ada pada masa ini. Pada tahun 2003, sistem operasi smartphone masih didominasi oleh linux dan windows mobile. Di tahun itu, Samsung meluncurkan smartphone windows mobile 2002 pertamanya, yakni SCH-i600. Pada saat itu, perangkat ini bisa dikatakan cukup lengkap fiturnya sebagai smartphone. Dengan desain kerang, ponsel ini dilengkapi dengan slot SD Card dan sistem operasi Windows Mobile 2002 yang terintegrasi dengan outlook, kontak, kalendar dan email yang bisa disinkronisasi dengan komputer.
Dukungan CDMA + GSM

SPH-A700
Dulu ponsel GSM dan CDMA merupakan produk yang terpisah. Jika kita membeli ponsel GSM, maka hanya bisa menggunakan jaringan GSM saja, begitu pula dengan CDMA. Tapi tidak lagi sejak Samsung meluncurkan A790, ponsel pertama yang bisa bekerja pada jaringan GSM dan CDMA sekaligus. Mempunyai kamera dan layar berukuran 2,35 inchi.
Kamera MM-A800
Kamera 2 Mega pixel
Samsung dulu mempunyai reputasi dikualitas kameranya, yang dianggap lebih baik dibanding kompetitor lain. MM-A800 merupakan salah satu ponsel samsung yang memiliki kamera dengan resolusi yang relatif tinggi pada masa itu, yakni 2 megapixel.  Seri ini diluncurkan pada tahun 2005.
Berpikir Kedepan
U600
Pada akhir 2007,  ponsel atraktif bernama U600 diluncurkan samsung, dengan casing yang mulus dan bentuk yang tipis. U600 dilengkapi dengan bluetooth dan layar 2,2 inchi. Navigasi perangkat ini tidak lagi menggunakan navigasi tombol trapesium khas samsung, tapi menggunakan navigasi 4 tombol dengan arah standar.
Smartphone Yang Makin Pintar
Memang mirip blackberry
Fitur 3G dan push email yang disematkan kedalam Samsung BlackJack ini terbilang atraktif pada tahun 2006. Samsung blackjack memang lebih ditujukan oleh kalangan bisnis dan dirancang untuk membantu produktifitas. Nama “black” pada “blackjack” ini sempat dituntut oleh RIM karena mirip dengan nama produknya “Blackberry”. RIM beralasan bahwa nama “blackjack” akan menimbulkan kebingunan terhadap konsumennya.
Era Touchscreen

Sejak peluncuran iPhone pada tahun  2007, banyak produsen ponsel yang juga mulai memproduksi ponsel touchscreen tanpa keyboard fisik, termasuk samsung. Samsung mulai mengubah arahnya ke produksi ponsel touchscreen pada tahun 2008. Gambar ini adalah salah satu ponsel produksi Samsung yang menerapkan layar sentuh penuh dengan interface TouchWiz. Saat ini, TouchWiz masih digunakan samsung dan beberapa produsen lainnya  untuk sistem operasi Android.
Android Pertama
Android Pertama
Pada tahun 2009, Samsung meluncurkan seri android pertamanya, yaitu I7500. Smartphone ini menggunakan layar berukuran 3,2 inchi, dengan teknologi AMOLED,  touchscreen, Wifi dan beberapa aplikasi Google . I7500 juga dilengkapi dengan GPS, slot microSD dan memiliki ketebalan 11,9 mm. Untuk ukuran sekarang, dimensi ini bisa dikatakan cukup tebal dan spesifikasinya tentu sudah kalah jauh dengan sekarang. Jika kita lihat Galaxy S III saja, begitu banyak perubahan yang dilakukan Samsung dan produsen lainnya dalam jangka waktu 4 tahun.
Galaxy S
Galaxy S
Pada tahun 2010, Samsung meluncurkan Galaxy S. Smartphone samsung yang nantinya menjadikan nama besar Samsung makin besar. Dilengkapi dengan prosesor 1GHz ARM “hummingbird”, layar 4 inchi dan kamera belakang 5 megapixel.
Galaxy S untuk selanjutnya di ikuti oleh jajaran ponsel high-end samsung lainnya, seperti SII dan SIII, Samsung juga meluncurkan banyak seri Galaxy yang lebih murah dan ditujukan oleh berbagai level kalangan. Seperti Galaxy Ace, Gio, Mini hingga yang harganya dibawah 1 jutaan.
Galaxy Nexus
Galaxy nexus
Masih pada tahun 2010, CEO Google, Eric Schmidt memperkenalkan Galaxy Nexus. Smartphone Android hasil kolaborasi antara samsung dan Google. Ini adalah seri ketiga dari Nexus dan  pertama untuk Samsung. Dilengkapi dengan prosesor Exynos 3110 dan RAM 512 MB dan penyimpanan 16 GB tanpa eksternal tambahan.  Untuk Nexus selanjutnya, Google bekerja sama dengan LG untuk memproduksi Nexus 4.
Galaxy S Versi Lanjut
Galaxy SIII
Kesuksesan Galaxy S membuat samsung meluncurkan seri lanjutannya, dengan ukuran layar yang makin membesar. Saat ini sudah ada Galaxy SII dan Galaxy SIII yang juga sukses besar dan hari ini, Samsung juga meluncurkan Galaxy S IV. Galaxy SII diluncurkan pada tahun 2011 dan mampu mengalahkan penjualan iPhone pada tahun itu. Pada bulan mei 2012, samsung meluncurkan  SIII dan menjadi ponsel yang paling banyak dibeli dan mengulang kesuksesan seri Galaxy sebelumnya. Apakah S IV akan lebih sukses dari pendahulunya? Mari kita tunggu saja.
Yang pasti, tidak hanya Samsung yang menjadi produsen smartphone papan atas. Apple, Nokia, LG, HTC dan lainnya juga telah membuat produk luar biasa. Produk yang bisa kita bawa kemana-mana, menjadi asisten pribadi, gerbang informasi dan komunikasi, pengingat, hingga memberikan hiburan disaat bosan. Dan persaingan diantara mereka membuat perkembangannya makin pesat, sejak tahun 90an hingga sekarang, banyak inovasi-inovasi yang terjadi, membuat perangkat ini makin baik dan makin multifungsi. Samsung salah satunya, yang bisa bertahan pada masa lalu dan sukses hingga saat ini.